SI SYAHID

"Jika aku dipenjara, aku boleh beruzlah dan beribadah. Jika aku dibuang negeri, aku boleh melancong percuma dan jika aku dibunuh, maka aku dapat bertemu Tuhanku sebagai seorang shuhada" - Sheikh Abdul Qadir Audah -

 
Mutiara Kata
Maksud Islam ialah memperbaiki manusia,supaya baik hubungannya dengan Allah dan baik pula hubungannya dengan manusia.

Dakwah Islam itu sukar untuk memisahkan di antara agama dan masyarakat atau negara.Dakwah Islam mencakupi kedua-duanya sekali.

Iman adalah akidah atau pokok pegangan hidup atau kepercayaan.Iman mesti diikuti dengan amal.Amal adalah buah daripada iman.

Bahasa Jiwa
Yang jauh adalah masa yang berlalu
Yang dekat adalah saat datangnya mati
Yang berat adalah memegang amanah
Yang ringan adalah berbuat dosa sesama manusia dan meninggalkan solat
Yang besar adalah hawa nafsu manusia yang tidak pernah mencapai kepuasan....
Jalinan Ukhuwwah

Tiupan Jihad

ShoutMix chat widget
My Schedule
Apa Itu Jihad
Friday, November 30, 2007

Quote drp web abu aqeedah..

TAKRIF Al-JIHAD MENURUT BAHASA
Al-Jihaad adalah Masdar dari fi'il Ruba'iy: Jaahada berdasarkan wazan fi'il yang bermakna Al-Mufaa'alatu min Thorfayin (Saling berbuat dari kedua belah pihak) seperti perkataan Al-Jidal yang bermakna Al-Mujaadalah masdar dari perkataan Jaadal . Dari fi'il Thulathi bagi perkataan Jihad adalah Jahida masdarnya Al-Jahdu artinya At-Thooqot (kekuatan), dan masdarnya Al-Juhdu artinya Al-Masyaqqot (jerih payah).
Dan didalam Lisanul Arab : dikatakan Al-Jahdu (Al-Jahd) artinya Al-Masyaqqot (jerih payah), dan Al-Juhdu (Al-Juhd) artinya At-Thooqot (kekuatan). Dan dalam Lisanul Arab juga terdapat perkataan Al-Jihaad maknanya : Istifrooghu maa fiil wus'i wattooqoti min qaulin aw fi'li (Mencurahkan segenap tenaga dan kekuatan baik berupa Ucapan maupun Perbuatan).
Penulis Munjid mengatakan: Jaahada Mujaahadatan wa Jihaadan artinya Badzala wus'ah (Mengerahkan tenaganya) dan asalnya: Badzala kullum minhumaa juhdahu fii daf'i shohibih (Masing-masing di antara keduanya mengerahkan kekuatannya dalam menolak pasangannya).
Dan didalam tafsir An-Naisabury : Dan yang shahih sesungguhnya Al-Jihaad adalah Badzlul Majhuudi fii Husuulil Maqshoudi (mengerahkan segala jerih payah untuk mencapai tujuan).
Dari beberapa makna bahasa diatas dapat diperoleh Ta'rif Lughowi yang merupakan hakikat lughowiyyah bagi perkataan Al-Jihaad yaitu: Al-Jihaadu Huwa Istifrooghul Wus'i fiil Mudaafa'ati Bayna Thorofaina Walau Taqdiiroon "Jihad adalah pengerahan kekuatan yang didalamnya saling tolak menolak antara dua kutub walaupun pada takdirnya (bukan pada zahirnya)."
Yang dimaksud dengan takdirnya ialah Jihadul Ihsan terhadap dirinya, yaitu: bahawa di dalam diri manusia itu ada dua kutub, ketika kedua keinginan yang saling berlawanan bertemu di dalam dirinya, maka masing masing berjihad untuk mengalahkan yang lain.
TAKRIF Al-JIHAD MENURUT ISTILAH SYARAK:
"Bahawasannya Jihad itu jika dinyatakan secara mutlak tanpa qayyid maksudnya adalah Qital (Perang) dan mengerahkan kemampuan daripadanya untuk meninggikan kalimatullah. Dan ta'rif Jihad yang lebih mendasar dan lebih mencakup adalah yang dinyatakan dalam Mazhab Hanafi yaitu: Mencurahkan kemampuan dan kekuatan dengan berperang di jalan Allah SWT, dengan jiwa, harta dan lisan dan selain itu." (Al-Kisani, Badai'u Ash-Shanai'i 9/4299)
Ibnu Rusyd mengatakan: "Setiap orang yang meletihkan dirinya di dalam mentaati Allah, maka sungguh ia telah berjihad di jalanNya, kecuali bahawasanya perkataan 'Jihad fie Sabilillah' bila dinyatakan secara mutlak, maka dengan kemutlakannya itu tidak dapat diartikan selain dari: Memerangi orang orang kafir dengan pedang, hingga mereka masuk kedalam agama Islam atau membayar Jizyah dari tangan mereka, sedang mereka dalam keadaan hina." (Muqaddimah Ibnu Rusyd 1/369)
Dan perkataan 'fie Sabilillah' jika dinyatakan secara mutlak atas sesuatu perbuatan, yang dimaksud adalah Jihad yang maknanya Perang. Oleh karena itu kita lihat banyak para ulama penyusun berbagai kitab mencantumkan hadist-hadist yang mengandung perkataan 'fie Sabilillah' didalam bab-bab Jihad. Misalnya Hadist:
"Sesiapa yang berpuasa sehari fie sabilillah niscaya Allah menjauhkan mukanya dari api neraka 70 tahun perjalanan." (Fathul Bari no. 2840, Kitabul Jihad, Bab Fadlus Soum fie Sabilillah 6/47)
Untuk lebih menyakinkan kita rujuk kitab kitab: Shahih Bukhari, Sunan Nasai, Sunan Tirmidzi, At-Targhib wat Tarhib, dan lain-lain
Ibnu Hajar berkata: "Dan yang tidak memerlukan pemikiran yang panjang untuk memahami lafaz 'fie sabilillah adalah Jihad."
12/05/98 Abu Aqeedah Mati Hanya Sekali, Jadikannya Pada Jalan Allah

Labels: ,

posted by tok pulai chondong @ 5:13 PM   1 comments
About Me

Name: tok pulai chondong
Home: Kelantan, Malaysia
About Me: Duta Penyelamat & Kasih Sayang
See my complete profile
Previous Post
USRATI
Ulama'
Pautan Ilmu
Pautan Maklumat
Pergerakan
Archives
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER

© 2005 SI SYAHID Template by Isnaini Dot Com